Ciri – ciri hamil di minggu pertama sering kali tidak terasa signifikan, sehingga banyak calon ibu yang tidak menyadarinya. Nah, agar ibu tidak melewatkan momen kehadiran Si Kecil di dalam perut, ada beberapa ciri-ciri hamil di minggu pertama yang perlu diketahui.
Mau tahu apa saja tanda-tanda kehamilan yang umumnya dialami bumil? Silahkan baca selengkapnya di https://www.ngilngof.com/
Ciri – Ciri Hamil di Minggu Pertama
Selain telat haid, gejala minggu pertama kehamilan mirip seperti gejala minggu pertama siklus menstruasi.
Apa saja ciri-ciri kehamilan? Berikut ini tanda kehamilan atau ciri-ciri hamil di minggu pertama:
1. Perut kembung
Hampir serupa dengan tanda-tanda di awal siklus menstruasi, tanda kehamilan di minggu pertama juga menyebabkan kamu mengalami perut kembung.
Hal ini terjadi akibat adanya perubahan hormon yang membuat sistem pencernaan menjadi lebih lambat dalam menjalankan prosesnya sehingga memicu perut kembung.
Biasanya, gejala kembung akan datang bersamaan dengan sembelit atau konstipasi.
2. Mual dan muntah
Mual dan muntah pada kehamilan di minggu pertama, yaitu morning sickness. Meskipun dikenal sebagai morning sickness, mual dan muntah dapat terjadi kapan saja.
Morning sickness umumnya terjadi di minggu pertama hingga minggu ke 9. Memasuki trimester kedua, biasanya ciri-ciri hamil ini akan berangsur menghilang.
3. Kelelahan
Kelelahan menjadi keluhan yang kerap ibu hamil rasakan di minggu pertama. Melansir dari jurnal Sleep Science yang berjudul Fatigue and Sleep Quality in Different Trimesters of Pregnancy, hal ini terjadi akibat adanya perubahan dalam tubuh. Mulai dari perubahan fisik, perubahan metabolisme, hingga perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil.
Kondisi tersebut membuat tubuh mulai untuk beradaptasi dengan kondisi yang baru. Hormon progesteron yang meningkat, sehingga menyebabkan ibu mengalami kelelahan dan mengantuk sepanjang menjalani kehamilan.
Untuk meringankan ciri – ciri hamil ini, sebaiknya ibu perbanyak waktu istirahat dan pastikan ruangan tidur selalu nyaman untuk beristirahat. Pastikan ibu juga mengelola tingkat stres dengan baik.
4. Kram perut dan bercak darah
Kondisi ini juga menjadi salah satu ciri-ciri hamil di minggu pertama. Gejala tersebut biasanya akan muncul berbarengan dengan bercak darah. Hal ini bisa terjadi karena ada proses implantasi janin ke rahim.
Bercak darah yang terjadi akibat implantasi biasanya memiliki jumlah yang lebih sedikit dari menstruasi, dan memiliki warna merah muda hingga kecokelatan.
Di samping itu, kram perut juga lebih ringan dari menstruasi, dan bercak darah yang keluar tidak lebih dari 3 hari.
Segera periksakan kondisi kesehatan jika bercak darah dan kram perut yang dialami lebih dari 3 hari dan dirasa semakin memburuk.
Agar kesehatan senantiasa terjaga selama masa kehamilan, bumil harus rutin mengonsumsi vitamin yang penting bagi tubuh. Nah Inilah 4 Vitamin Penting yang Dibutuhkan Ibu Hamil.
5. Perubahan pada payudara
Payudara akan mengalami perubahan di minggu pertama kehamilan dengan terlihat lebih besar.Selain itu, payudara terasa lebih lembut dan halus. Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormon pada tubuh ibu hamil.
Tidak hanya pada kulit payudara, perubahan juga terjadi pada bagian areola yang menjadi lebih gelap dan membesar. Puting juga lebih besar dari biasanya.
6. Peningkatan buang air kecil
Kehamilan menyebabkan peningkatan kadar cairan dalam tubuh dan efisiensi ginjal yang lebih besar.Rahim yang semakin membesar juga dapat menekan kandung kemih. Hal ini membuat banyak wanita yang menjalani kehamilan trimester pertama mengalami peningkatan buang air kecil.
7. Perubahan suasana hati
Perubahan suasana hati saat menjalani kehamilan menjadi suatu hal yang umum terjadi. Kondisi ini dapat terjadi karena adanya perubahan hormonal yang memengaruhi neurotransmitter.
Hal ini dapat menyebabkan ibu hamil menjadi lebih cepat marah, tertekan, hingga cemas.
8. Kenaikan berat badan
Kenaikan berat badan bisa menjadi ciri-ciri hamil yang terjadi pada akhir trimester pertama. Kondisi ini bisa terjadi akibat perkembangan bayi hingga bertambahnya cairan pada tubuh.
Hal yang perlu kamu pastikan adalah mengontrol kenaikan berat badan agar tidak berlebihan maupun kurang.Berat badan yang berlebih saat hamil berisiko meningkatkan berbagai gangguan kehamilan. Sedangkan kekurangan berat badan berisiko menyebabkan kelahiran prematur.
9. Mimisan
Biasanya kondisi ini terjadi akibat adanya perubahan hormon dalam tubuh wanita. Mimisan saat hamil bukanlah suatu hal yang berbahaya.
10. Konstipasi
Perubahan hormon membuat wanita hamil mengalami konstipasi. Kondisi ini jarang disadari sebagai tanda hamil karena biasanya hanya dianggap kekurangan serat.
11. Perubahan kondisi kulit
Beberapa ibu hamil mengalami “pregnancy glow”. Hal ini merupakan perubahan kondisi kulit yang membuat kulit bumil tampak lebih cerah dan merona.
Hal ini terjadi karena peningkatan volume darah dan kadar hormon yang lebih tinggi, sehingga membuat lebih banyak darah mengalir pada pembuluh darah. Kondisi ini membuat kelenjar kulit memproduksi lebih banyak minyak, sehingga kulit terlihat lebih bersinar.
Mau tahu berbagai tanda positif hamil? Simak melalui artikel ini “Harus Tahu, Ini Tanda-Tanda Wanita Positif Hamil”.
Lakukan Ini Jika Mengetahui Kehamilan
Tentunya ada berbagai perasaan yang dirasakan jika kamu mengetahui bahwa kamu tengah menjalani kehamilan. Jangan bingung, sebaiknya lakukan beberapa hal ini ketika kamu mengetahui hamil, yaitu:
1. Konsultasi ke dokter
Setelah mendapatkan hasil positif dari tes kehamilan, segera lakukan pemeriksaan kehamilan ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya. Dokter spesialis kandungan akan melakukan pemeriksaan melalui pemeriksaan ultrasound. Dokter juga akan memberitahu kamu mengenai kondisi kehamilan, usia kehamilan, hingga perkiraan tanggal lahir.
2. Bicarakan berbagai obat-obatan yang kamu konsumsi
Jika selama ini kamu rutin mengonsumsi vitamin atau obat herbal, atau pula mengonsumsi obat-obatan tertentu, tanyakan pada dokter untuk mengenai hal tersebut.
3. Mulai mengonsumsi suplemen kehamilan
Saat pemeriksaan kandungan, biasanya dokter akan menyarankan beberapa suplemen kehamilan yang bisa membantu kehamilan berjalan optimal.
Bukan hanya mengoptimalkan perkembangan janin dalam kandungan, suplemen kehamilan juga bisa membuat kesehatan ibu menjadi lebih optimal. Dengan begitu, ibu akan terhindar dari berbagai gangguan kehamilan.
Ada berbagai jenis vitamin dan nutrisi yang perlu dipenuhi selama kehamilan, yaitu:
- Kalsium.
- Vitamin A, D, dan E.
- Vitamin B12.
- Zink.
- Tembaga.
- Magnesium.
4. Atur pola makan
Memastikan pola makan yang sehat menjadi hal yang penting untuk ibu hamil. Dengan begitu, nutrisi bagi bayi dan ibu dapat terpenuhi dengan baik sehingga perkembangan bayi juga menjadi lebih optimal.
Saat hamil, sebaiknya perbanyak beberapa jenis makanan ini, seperti:
- Biji-bijian utuh.
- Sayuran dan kacang-kacangan.
- Daging tanpa lemak.
- Ikan.
- Tahu.
- Telur.
- Buah.
- Susu yang telah dipasteurisasi.
Pastikan juga ibu mengonsumsi berbagai makanan yang telah diolah dengan tingkat kematangan yang sempurna. Hindari mengonsumsi makanan mentah atau kematangan yang kurang optimal.
Hindari juga makanan dan minuman yang mengandung alkohol, kafein, dan pemanis tambahan, makanan cepat saji, hingga mengandung MSG. Jangan lupa untuk perbanyak pengonsumsian air putih.
Cari tahu juga makanan wajib untuk ibu hamil trimester pertama melalui artikel ini “7 Makanan Wajib Bumil di Trimester Pertama”.
5. Bersiap untuk mengalami kondisi morning sickness
Morning sickness menjadi salah satu Ciri – ciri hamil awal kehamilan yang akan kamu lewatkan. Pastikan untuk menyiapkan kondisi ini agar kesehatan ibu dan bayi tetap dalam kondisi yang optimal.
Meskipun namanya morning sickness, tetapi kondisi ini dapat terjadi kapan saja dalam satu hari. Jika kamu mengalami kondisi ini, pastikan untuk memperbanyak istirahat, menyiapkan camilan yang sehat dan praktis untuk mengatasi rasa mual.